Jumat, 08 Maret 2019

SIMULASI MODEL ANTRIAN OPTIMAL LOKET PEMBAYARAN PARKIR


SIMULASI MODEL ANTRIAN OPTIMAL LOKET PEMBAYARAN PARKIR UNIVERSITAS ESA UNGGUL


·        LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan sehari-hari setiap manusia pasti dihadapkan pada sebuah situasi yang diharuskan menunggu. Fenomena ini adalah hasil dari keacakan pada proses operasi pelayanan. Menunggu dapat diidentikan dengan suatu proses antrian yang kedatangan pelanggan yang diperhitungakan interval waktu yang memisahkan kedatangan yang berturut-turut. Teknik simulasi adalah alat untuk menganalisis dan mengevaluasi sebelum menerapkan dalam sistem yang nyata.


·         TUJUAN PENELITIAN
            Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah jumlah loket pembayaran parkir di universitas Esa Unggul sudah optimal dalam melayani pelanggan. Sedangkan tujuan khusus dari penlitian ini adalah untuk mengetahui berapa jumlah loket pembayaran parkiran ynag harus dimiliki universitas tersebut.

·         TEORI ANTRIAN
Teori antrian sangat perlu dipelajari dalam usaha mengenal prilaku pegerakan lalulintas baik dari manusia dan kendaraan. Untuk dapat menjelaskan proses antrian, diperlukan 3 komponen antrian yang harus benar-benar diketahui dan dipahami, yaitu:
1.      Tingkat Kedatangan
2.      Tingkat Pelayanan
3.      Disiplin Antrian


·         METODE PENYELESAIAN
Sistem adalah seperangkat objek yang bekerja sama atau berinteraksi dan biasanya saling ketergantungan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Sistem sering dipengaruhi oleh perubahan yang terjadi di luar sistem, dapat dikatakan terjadi dilingkungan sistem. Dalam pemodelan sistem, keputusan harus dilakukan dalam batas sistem dan lingkungan. Menurut
Simulasi Model Antrian Optimal Loket Pembayaran Parkir
Jurnal InovisiTM Volume 12 Nomor 2, Oktober 2016 77
Blanchard, sistem didefinisikan sebagai kumpulan elemen yang bekerja sama untuk mencapai yang diinginkan. Isu-isu penting yang dibahas dalam suatu sistem adalah: a)Sistem terdiri dari beberapa elemen, b)Elemen yang saling berkaitan dan bekerja sama, dan c)Sistem yang ada dalam rangka mencapai tujuan tertentu. (Dahyar, 2012)
 
 ·        HASIL DAN DATA

1.     Analisis data
Dalam penelitian ini teknik data dilakukan dengan metode observasi yaitu pengumpulan data dengan mengamati secara langsung terhadap objek penelitian yang bersangkutan. Hasil observasi dapat dijadikan sebagai data pendukung untuk menganalisis dan mengambil keputusan.
 
2.     Analisis kedatangan dan pelayanan
Data kedatangan dan pelayanan didapatkan dengan pengamatan langsung di area parkir Universitas Esa Unggul khususnya untuk jalur keluar motor. Pengamatan dilakukan pada bulan Mei 2016 selama 1 minggu pada waktu yang merupakan periode sibuk yaitu pada pkl. 10.00– 13.00 dan pkl. 15.00–19.00. Sehingga terdapat 7 hari pengamatan dan 7 interval waktu.


·         KESIMPULAN
 Dari hasil perhitungan dan simulasi ProModel diperoleh bahwa jumlah loket optimal untuk loket pembayaran parkir motor di Universitas Esa Unggul adalah sebanyak 2 loket. Sehingga kinerja antrian untuk kondisi saat ini yang ada di Universitas Esa Unggul khususnya pada loket pembayaran parkir motor yang menggunakan 2 loket sudah optimal. Dari hasil perhitungan diperoleh tingkat pelayanan dan kinerja antrian optimal terdapat pada M = 2 (jumlah loket pembayaran parkir motor sebanyak 2 loket) dengan rincian kinerjanya adalah P0 (probabilitas tidak adanya pelanggan/motor dalam sistem antrian) sebesar 0.3249 ; Ls (jumlah pelanggan/motor rata-rata dalam sistem antrian) sebesar 1.4257 ; Ws (waktu rata-rata yang dihabiskan pelanggan/motor dalam antrian atau sedang dilayani) sebesar 0.0475 ; Lq (jumlah pelanggan/motor rata-rata yang menunggu dalam antrian)sebesar 1.4749 ; dan Wq (waktu rata-rata yang dihabiskan oleh pelanggan/motor untuk menunggu dalam antrian)sebesar 0.0492. Dari hasil simulasi ProModel diperoleh tingkat pelayanan dan kinerja antrian optimal terdapat pada Model 2 Jalur/Lajur dengan nilai rata-rata % Idle sebesar 51.17