SIMULASI MODEL ANTRIAN OPTIMAL LOKET PEMBAYARAN
PARKIR UNIVERSITAS ESA UNGGUL
·
LATAR BELAKANG
Dalam
kehidupan sehari-hari setiap manusia pasti dihadapkan pada sebuah situasi yang
diharuskan menunggu. Fenomena ini adalah hasil dari keacakan pada proses
operasi pelayanan. Menunggu dapat diidentikan dengan suatu proses antrian yang
kedatangan pelanggan yang diperhitungakan interval waktu yang memisahkan
kedatangan yang berturut-turut. Teknik simulasi adalah alat untuk menganalisis
dan mengevaluasi sebelum menerapkan dalam sistem yang nyata.
·
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini yaitu
untuk mengetahui apakah jumlah loket pembayaran parkir di universitas Esa
Unggul sudah optimal dalam melayani pelanggan. Sedangkan tujuan khusus dari
penlitian ini adalah untuk mengetahui berapa jumlah loket pembayaran parkiran ynag
harus dimiliki universitas tersebut.
·
TEORI ANTRIAN
Teori
antrian sangat perlu dipelajari dalam usaha mengenal prilaku pegerakan
lalulintas baik dari manusia dan kendaraan. Untuk dapat menjelaskan proses
antrian, diperlukan 3 komponen antrian yang harus benar-benar diketahui dan
dipahami, yaitu:
1.
Tingkat
Kedatangan
2.
Tingkat
Pelayanan
3.
Disiplin Antrian
·
METODE PENYELESAIAN
Sistem adalah seperangkat objek yang bekerja sama atau berinteraksi dan biasanya saling ketergantungan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Sistem sering dipengaruhi oleh perubahan yang terjadi di luar sistem, dapat dikatakan terjadi dilingkungan sistem. Dalam pemodelan sistem, keputusan harus dilakukan dalam batas sistem dan lingkungan. Menurut
Simulasi Model Antrian Optimal Loket Pembayaran Parkir
Jurnal InovisiTM Volume 12 Nomor 2, Oktober 2016 77
Blanchard, sistem didefinisikan sebagai kumpulan elemen yang bekerja sama untuk mencapai yang diinginkan. Isu-isu penting yang dibahas dalam suatu sistem adalah: a)Sistem terdiri dari beberapa elemen, b)Elemen yang saling berkaitan dan bekerja sama, dan c)Sistem yang ada dalam rangka mencapai tujuan tertentu. (Dahyar, 2012)
Simulasi Model Antrian Optimal Loket Pembayaran Parkir
Jurnal InovisiTM Volume 12 Nomor 2, Oktober 2016 77
Blanchard, sistem didefinisikan sebagai kumpulan elemen yang bekerja sama untuk mencapai yang diinginkan. Isu-isu penting yang dibahas dalam suatu sistem adalah: a)Sistem terdiri dari beberapa elemen, b)Elemen yang saling berkaitan dan bekerja sama, dan c)Sistem yang ada dalam rangka mencapai tujuan tertentu. (Dahyar, 2012)
·
HASIL DAN DATA
Dalam penelitian ini teknik data dilakukan dengan metode observasi yaitu pengumpulan data dengan mengamati secara langsung terhadap objek penelitian yang bersangkutan. Hasil observasi dapat dijadikan sebagai data pendukung untuk menganalisis dan mengambil keputusan.
2. Analisis
kedatangan dan pelayananData kedatangan dan pelayanan didapatkan dengan pengamatan langsung di area parkir Universitas Esa Unggul khususnya untuk jalur keluar motor. Pengamatan dilakukan pada bulan Mei 2016 selama 1 minggu pada waktu yang merupakan periode sibuk yaitu pada pkl. 10.00– 13.00 dan pkl. 15.00–19.00. Sehingga terdapat 7 hari pengamatan dan 7 interval waktu.
·
KESIMPULAN
Dari hasil perhitungan dan simulasi ProModel
diperoleh bahwa jumlah loket optimal untuk loket pembayaran parkir motor di Universitas
Esa Unggul adalah sebanyak 2 loket. Sehingga kinerja antrian untuk kondisi saat
ini yang ada di Universitas Esa Unggul khususnya pada loket pembayaran parkir
motor yang menggunakan 2 loket sudah optimal. Dari hasil perhitungan diperoleh
tingkat pelayanan dan kinerja antrian optimal terdapat pada M = 2 (jumlah loket
pembayaran parkir motor sebanyak 2 loket) dengan rincian kinerjanya adalah P0
(probabilitas tidak adanya pelanggan/motor dalam sistem antrian) sebesar 0.3249
; Ls (jumlah pelanggan/motor rata-rata dalam sistem antrian) sebesar 1.4257 ;
Ws (waktu rata-rata yang dihabiskan pelanggan/motor dalam antrian atau sedang
dilayani) sebesar 0.0475 ; Lq (jumlah pelanggan/motor rata-rata yang menunggu
dalam antrian)sebesar 1.4749 ; dan Wq (waktu rata-rata yang dihabiskan oleh
pelanggan/motor untuk menunggu dalam antrian)sebesar 0.0492. Dari hasil
simulasi ProModel diperoleh tingkat pelayanan dan kinerja antrian optimal
terdapat pada Model 2 Jalur/Lajur dengan nilai rata-rata % Idle sebesar 51.17